“Saya bukan Syiah, Islam saya sama seperti yang Ibu saya ajarkan, sama seperti Bapak-bapak, bahwa saya itu Sunni… Termasuk urusan Sunni dan Syiah juga, harus tugas Bapak-Ibu yang meyakini itu menyebarkan gagasan ini ke semua lapisan, kita perjuangkan,” kata Emil di hadapan elemen umat Islam Bandung di Balai Kota Bandung. “Saya Sunni, dan saya tidak suka Syiah. Saya sudah baca-baca terkait Syiah,” katanya. ===== Kang Emil emang pinter.. :) Ayo kang Emil, Bandung pusatnya, jangan sampai lebih banyak lagi Sunni yang tertipu oleh Syi’ah.

“Saya bukan Syiah, Islam saya sama seperti yang Ibu saya ajarkan, sama seperti Bapak-bapak, bahwa saya itu Sunni… Termasuk urusan Sunni dan Syiah juga, harus tugas Bapak-Ibu yang meyakini itu menyebarkan gagasan ini ke semua lapisan, kita perjuangkan,” kata Emil di hadapan elemen umat Islam Bandung di Balai Kota Bandung. “Saya Sunni, dan saya tidak…

Semakin nampak kelakuan syi’ah. Masih ada yang lebih percaya ke syi’ah daripada ke sesama sunni (muslim)? C’mon! ===== “Saya benar-benar memohon maaf, tidak ada maksud saya untuk melegalisasi (Asyura_red), mengakselerasi atau apa pun,” kata pria yang karib disapa Emil ini di Balaikota Bandung, Selasa (27/10/2015). “Kami akui kami kecolongan. Meminta izin hanya via telepon kalau bukan menodong apa lagi? Tidak ada itikad baik dari mereka (IJABI_red). Dan Pak Wali sudah menyampaikan permohonan maafnya,” tegas Oded

Semakin nampak kelakuan syi’ah. Masih ada yang lebih percaya ke syi’ah daripada ke sesama sunni (muslim)? C’mon! ===== “Saya benar-benar memohon maaf, tidak ada maksud saya untuk melegalisasi (Asyura_red), mengakselerasi atau apa pun,” kata pria yang karib disapa Emil ini di Balaikota Bandung, Selasa (27/10/2015). “Kami akui kami kecolongan. Meminta izin hanya via telepon kalau…